Mengatasi Writer" Block

 

Mengatasi Writer" Block

Bismillah,

Assalamu"alaikum, salam sehat dan bahagia.

Semilir angin berhembus dan cuaca dingin malam ini alhamdulillah menemaniku dalam  menyimak materi pelatihan belajar menulis gelombang 23 pada hari ke 8.

Tema materi malam ini berjudul Mengatasi Writing Block yang akan di sampaikan oleh Narasumber  Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr dan ditemani oleh Moderator Widya Setyaningsih.

Saudara, sahabat dan teman-temanku, bagi penulis pemula tak bisa dipungkiri lagi pastinya pernah mengalami saat kita asyik mau menulis tiba-tiba idenya lupa,  blank, hilang, terasa buntu, bingung, dan tidak tahu apa lagi yang akan kita tulis, benar bukan? Oleh karena jika pernah mengalami hal yang demikian, marilah kita simak baik-baik materinya, agar hal ini tidak akan terulang lagi bagi kita.

Menjadi Writer" Block 

Narasumber muda dan cantik bernama Ditta Widya utami, S.Pd., Gr lahir di Subang, 23 mei 1990, salah satu Guru IPA di SMPN Cipeundeuy Subang, Penulis Buku dan Narasumber.

 

Kehilangan ide saat menulis bisa dialami oleh siapa saja, lalu bagaimana tanda-tandanya?

Tanda-tanda kita terserang  Writer"s Bloc adalah  Sulit fokus, Tidak ada inspirasi menulis, Menulis lebih lambat dari biasanya,  Meresa stress, Frustasi untuk menulis

Nah apabila kita mengalami berbagai tanda-tanda di atas maka kita sebaiknya harus segera bangkit. Mengapa? karena virus tersebut bisa menjangkit dalam hitungan, menit, detik, jam, hari, minggu, bulan,bahkan tahuanan.

Jika kita yang mengalami hal demikian lalu sampai kapan akan sembuh? itu semua tergantung pada diri kita sendiri. setiap orang pasti berbeda-beda, seberapa cepat kita bisa mengatasi kondisi ini. ini juga tergantung dengan penyebab yang ditimbulkan.

Hal-hal yang menyebab Writer"s Block:

1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis

 Jika kita memang senangnya tentang menulis cerpen, maka, ketika kita ingin mencoba untuk menulis puisi, maka kita akan merasa lambat dalam kemampuan  menulisnya. Hal ini di sebabkan katena setiap puisi mempunyai karakteistik sendiri. yaitu padat, makna, dan indah. 

Kunci agar kita bisa terlinhar pada hal tersebut jika memang senang berpuisi maka Semakin kita kenal dengan puisi, kita bisa sering berlatih."

Contoh lain: Ketika ada perlombaan menulis, pasti tema tulisan itu sudah ditentukan. Ketika kita ingin ikut,  tetapi merasa asing. Sebaiknya yang kita lakukan tetaplah ikut kemudian berusaha mencari referensi agar terhindar virus WB

"Kita harus terus berlatih dan belajar."

2. Sress.

Jika kita mempunyai kesibukan yang luar biasa, terkadang karena tekanan pekerjaan membuat kita menjadi sreess, 

3. Lelah fisik atau mental 

Selain stress tekanan pekerjaas juga bisa membuat kita lelah fisik dan mental. Ingat tubuh kita bukan Robot, jadi kita juga butuh istirahat sejenak. dengan melakukan hal-hal yang kita sukai. atau sesuai dengan hobbi kita. intinya kita juga perlu refresing/jalan-jalan, siapa tahu muncul inspirasi lagi alhamdulillah.

4. Terlalu perfeks

Jika kita terlalu perfeksiionis juga juga kurang baik,karena bisa berbahaya. Kita juga harus menyadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Seperti kata pepatah yang disampaikan ibu Ditta "Perfecionnism kills creatifity" Perfeksionis itu bisa  menghilangkan kreatifitas. Karena rasa ingin sempurna, bisa membawa kita memiliki pemikiran yang negatif. Misalnya takus tulisan kita tidak bagus, tidak sesuai EYD, jangan posting dulu, masih belum layak dll. Hal seperti inilah yang membuat tulisan kita ambyar/ tidak kelar-kelar.

"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Tulisanmu akan menemukan takdirnya. 

Tidak ada manusi yang sempurna, kesalahan itu bukti kalau kita bukan manusia yang sempurna.

Cara Mengatasi Jika kita sedang menulis tiba-tiba kok buntu, tidak tahu lagi yang akan kita tulis

a. Kita buat tulisan dengan pancingan foto apapun. 

b. Bisa dengan mendengarkan musik, lantunan ayat suci misalnya.

c. Melihat sekeliling kita, dll

 Pesan Omjay