Tantangan Menulis dari foto
Selasa 1 Pebruari 2022
Bismillah,
Seperti yang kita ketahui bahwa sampah tidak lepas
dari kehidupan kita, Tidak semua orang menyadari akan resiko-resiko dengan
penumpukan sampah. sampah ada dimana-mana
Sebagian orang mengganggap sampah dengan sepele
saja, bahkan ada yang sembarang membuang dan melemparnya begitu saja, sehingga
membuat lingkungan menjadi terlihat kumuh dan berbau yang tidak sedap,
lingkungan menjadi kotor juga menjadikan pencemaran udara.
Sampah adalah masalah yang besar karena jika kita
biarkan maka akibatnya bisa berdampak pada masyarakat luas, selain menimbulkan
penyakit juga menjadikan polusi udara. Namun apakah kita menyadari hal itu?
Coba kita perhatikan dalam sehari saja sampah sudah
menumpuk begitu banyak, bagaimana jika dua hari, tiga hari bahkan seminggu di
biarkan saja? Apa yang akan terjadi?
Yah, memang tidak mudah berbicara tentang sampah
jika kita tidak mau ikut peduli. Lalu siapa lagi? Setiap pagi sampah bertumpuk bahkan bergunung
dan petugas kebersihanpun juga segera mengangkut sesuai dengan waktu yang sudah
dijadwalkan,
Coba kita
lihat petugas yang mengambil sampah itu ada yang patuh memakai masker, ada juga
yang tanpa masker, dan saat mengangkat mencium bau sampah yang luar biasa
baunya, dan tidak sedikit para pengangkut sampah yang sering terkena penyakit
paru-paru akibat dari bau sampah tersebut. tetapi apa ada yang peduli? ada sih
tapi tidak semua orang. Bahkan terkadang ada yang menyepelekan dengan profesi
petugas kebersihan, Jika kita menyadari hal itu, merekalah yang berjasa, jika
tidak ada mereka bagaimana? hargailah juga pekerjaannya karena itu juga
pekerjaan yang mulia.

Melihat kesadaran masyarakat akan sampah ini kurang, tidak jarang yang
menulis atau memasang tulisan/poster di larang membuag sampah, tapi tetap saja
terkadang kita menemukan sebagian orang yang selesai minum es atau air mineral,
bungkusnya di tinggalkan begitu saja. padahal banyak tempat sampah yang di
sediakan dimana-mana. Yuk kita mulai dari diri kita ya agar tidak membuang sampah
sembarangan, tetapi "Buanglah sampah pada tempatnya."
Sebagian mereka yang rajin bisa memanfaatkan sampah-sampah yang dianggap barang tidak berguna menjadi barang yang berharga lho.
Mau tahu bagaimana caranya?
Sampah bisa kita pilah-pilahkan, sampah yang berasal dari daun-daunan, sisa potongan sayur, kulit buah-buahan bisa kita manfaatkan untuk dijadikan pupuk, dan kita pakai untuk memupuk tanaman kita, seperti tanaman bunga- dan tanaman lainnya
Seperti yang terlihat di samping ini adalah gambar tanaman bunga di teras rumah saya, yang hanya memakai pupuk dari sisa-sisa potongan sayur, kulit bawang, kulit buah-buahan dak perlu lagi beli pupuk yang mahal, alhamdulillah semua tanaman bungaku bisa tumbuh subur. Lalu bagaimana dengan sampah kering? Seperti yang di lakukan Ibu Herlina di Tarakan berbagai sampah kering di sulap menjadi barang berharga, menjadi kursi sofa yang cantik dan menarik. Bagaimana caranya? Jika kita minum air botol mineral, nah botol yang sudah kosong itu kita isi sampah kering seperti plastik-plastik bungkus snack, bungkus rinso, dll, kita masukkan ke dalam botol tekan-tekan sampai bener-bener padat, lalu kumpulkan beberapa botol yang sudah berisi sampah kering yang di susun berjejer dan di ikat yang kuat, kemudian di lapisi dengan busa dan terakhirnya kita lapisi dengan karpet bungkus kusrsi kita jahit yang rapi. Jadi deh tempat duduk cantik dan menarik.
Yuk kita jaga kebersihan karena kebersihan juga sebagian dari iman, kebersihan pangkal kesehatan. ini ada haditsnya lho kita simak yuk!
Uhuy keren bangettt
BalasHapusBaik bu terima kasih
HapusLengkap
BalasHapusTerima kasih
HapusOke banget Bu isi tulisannya.
BalasHapusArgumentatif banget๐๐
Alhamdulillah terima kasih banyak ya bu
HapusMantap sekali tukisannya...
BalasHapusTerima kasih Bu Is
HapusOk tulisannya Bu...
BalasHapusTerima kasih ya bu Arlina
Hapusbagus bu
BalasHapusTerima kasih banyak ya
HapusMantap bu .....
BalasHapusTerima kasih Bu Widuri
HapusMantul bu tulisannya
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih Bu sri
HapusPas banget!
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih banyak pak
HapusTulisannya menginspirasi.
BalasHapusTerima kasih banyak ya bu
HapusKeren...lanjutkan..๐
BalasHapussiap terima kasih motivasinya bu
HapusMantap Bu, terus berkarya
BalasHapusNggeh bu siap terima kasih
Hapus