IDE MENULIS BAGI GURU

 

Resume

Pertemuan 1 Pelatihan Belajar Menulis Bagi Guru

Senin, 17 Januari 2022

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator Maesaroh, M.Pd 

IDE MENULIS BAGI GURU

Assalamu’alaikum teman-teman semuanya, dimanapun sedang berada, semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin

Saudara, teman-teman dan sahabatku dimanapun sedang berada, alhamdulillah rasa syukur saya sampaikan, karena hari ini diberi kesempatan untuk mulai belajar bersama yaitu mengikuti pelatihan belajar menulis gelombang ke-23 bersama PGRI yang di prakarsai oleh Bapak Wijaya Kusuma, M.Pd, atau Omjay. Pada pertemuan perdana ini kita akan belajar tentang Ide Menulis bagi guru yang akan disampaikan langsung oleh Omjay.

Kalau kita tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu yuk kita lihat dulu. Inilah guru besar kita hari ini yaitu Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK di SMP Labschool Jakarta, Seorang Penulis dan Guru Blogger Indonesia. Prestasi pun tak perlu diragukan lagi. “Membacalah setiap hari lalu perhatikan apa yang terjadi.” Kata Omjay

Kalau kita mendengar kata-kata Omjay yang selalu memberikan semangat, ternyata menulis itu memang asyik dan menulis itu juga menyenangkan. Melalui menulis kita bisa mengenal diri kita sendiri. Dan dari menulis kita juga bisa mendapatkan ide-ide kita yang cemerlang.

Lalu, bagaimakah kita bisa mendapatkan ide untuk kita yang penulis pemula? Pertanyaan ini sering muncul, mungkin saja karena kita belum terbiasa untuk menulis saja. Ternyata ide bisa datang dari mana saja, tidak perlu yang jauh-jauh dari kita, ide bisa kita mulai dari diri kita sendiri, dari sekeliling kita, dari yang mudah-mudah, Ide menulis ada di depan mata kita, misalnya: Apa yang kita lihat, Apa yang kita sukai, Apa yang kita alami, Apa yang kita rasakan, kisah kita/cerita kita baik yang senang maupun yang susah dan lain-lain. Semua bisa kita jadikan tulisan dengan ide-ide yang cemerlang dan mengalir dengan sendirinya.

Nah, kalau kita sebenarnya ingin menulis, tetapi tidak punya ide, lalu bagaimana? Kalau saat kita tidak ada ide yang focus, maka tulis saja, apa saja bisa di tulis, missal saat kita duduk sendiri tiada yang menemani, apa yang kita rasakan saat itu bisa kita tulis, pokoknya di tulis, di tulis saja tanpa di edit, kita tulis terus, maka dengan sendirinya ide kita akan mengallir sendiri, setetah selesai lalu kita baca kembali sambil diperbaiki, maka tulisan kita bisa enak di baca.

Jika kita sebagai guru, pasti banyak hal-hal yang bisa kita tuangkan ke dalam tulisan. Misalnya kebersamaan dengan anak didik kita, tentang materi pembelajaran yang setiap hari kita hadapi, kebersamaan dengan guru sejawat, suka duka dalam mengajar, pengalaman sejak menjadi guru, pokoknya apa saja yang kita lakukan di sekolah bis akita tulis.

Jika kita seorang yang suka masakan, kita juga bisa menuliskan berbagai resep masakan, cara mengolah, cara menyajikan dan bagaimana manfaat makanan yang kita makan dan sebagainya.

Contoh saja dari kata PGRI kita bisa menuliskan menjadi beberapa kalimat, dari kalimat menjadi paragraf, beberapa paragraf menjadi halaman dan akhirnya bisa menjadi satu buku.

Menulis adalah menyampaikan pesan kepada orang lain/pembaca. Untuk bisa menulis kita juga harus belajar menulis. Karena melalui belajar menulis kita akan tahu aturan menulis.

.

Yuk kita menulis