BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL

 

BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL

 Pertemuan 16 Narasumber Dail Ma'ruf, M. Pd.  Moderator Muliadi

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Media Sosial telah mendunia dan menguasai kita. sebagian besar kita sangat tergantung dengan media sosial. Berbagai aplikasi yang terbaru  termasuk dalam media sosial bermunculan dimana-mana, tentu kita sebagai guru atau profesi apapun anda, sebaiknya kita haruslah bijak dalam menyikapi makin maraknya media sosial ini.

Media sosial pada jaman dahulu dan sekarang tentunya jauh berbeda, Jaman dulu kita tak mengenal Medsos. Adanya hanya TV, Radio, Hp juga masih ada medsosnya SMS, ada grup SMS, Muncul lagi yang sempat mendudia BBM atau Blac Bery Massangger, semua demam BBM, ini pertama kali saya punya HP Blac Bery karena ikut Arminereka, namun sayangnya saya tidak menjalankannya. Dan HP itupun juga hilang saat ada perayaan Agustusan di Kelurahan, lena satu menit saja HP itu raib diambil orang. Seiring waktu Black bary kalah pamor oleh Anroid, BBM tahun 2017 masih digunakan dari andoid, makin kesini makin redup dan hilang, Munculah Whats App atau WA, saat ini WA yang merajai di jagat permedsosan

Whats App ini sebenarnya lebih sederhana, dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen, WA bisa untuk telepon, bisa chat, bisa kirim voice note, bisa kirim foto, dan video, kemudian muncul media sosial pesaingnya seperti  Telegram, Twitter dan Instagram dll.  dengan kelebihan dan kekurangannya.

Bagaimana Bijak dalam Bermedia Sosial? Mari kita simak menurut Bapak Dail Ma’ruf, M. Pd

Bijak artinya:

1. Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir, contoh: 'bukan beta bijak berperi, engkau memang bijak'

2. Pandai bercakap-cakap; petah lidah

Bijak itu sama saja dengan adil, maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya, Orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan peruntukannya.

Media sosial merupakan media yang digunakan masyarakat untuk mengkomunikasikan kepada pihak lain baik perseorangan atau public. Demikian pula dengan bermedia sosial, jika kita ingin disebut bijak maka tempatkan media sosial itu sesuai fungsinya, Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Macam-macam Media Sosial yang kita kenal

 

Ada pepatah bilang Media sosial itu bagaikan pisau, dia itu netral bisa untuk hal baik bisa juga untuk kejahatan, tergantung penggunanya, Media sosialpun demikian, Kalau kita manfaatkan untuk hal positif maka beribu kebaikan kita akan kita raih, misalnya kita gunakan untu sarana jualan/bisnis baik itu di status Wa, Fb, IG dan lainnya, tentunya pasti akan membawa keuntungan materi, itu jika kita pakai untuk hal positif, 

Jika WA kita gunakan untuk hal yang baik, untuk belajar, dapat ilmu, dapat relasi baru dan dapat skill yang langka, Bisa menulis dan menerbitkan buku, mahir menulis, dan merubah diri dari tadinya banyak bergosip menjadi banyak duduk depan laptop untuk belajar menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.

Apabila kita sebagai pengguna medsos bisa memposisikan diri sebagai pengguna medsos yang baik dan cerdas, maka kitab isa minimalisir dampak buruknya dari medsos.

Jika ada yang posting bikin kita tak selera makan misl posting kecelakaan sampai usus dan otak berceceran,ya sudah sebaiknya dihapus saja, atau ada penipu, kalau sudah tahu arah yang ngajak chat itu macam macam blokir saja, karena biasanya ujung ujungnya menipu

Sekali lagi Bijak dalam bermedia sosial akan menimbulkan semangat dan Manfaat, mari kita bijak karena bijak adalah pilihan sedangkan tua adalah kepastian, orang yang lebih tua dari kita bisa jadi kurang bijak dan yang lebih muda  malah lebih bijak.