Senin, 29 November 2021

Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial dan Dunia Digital

 

Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial dan Dunia Digital



Bismillah, Assalamu'alaikum dan salam sehat semuanyaaa, Semoga semua yang mampir membaca di blog ini selalu sehat dan panjang umur, serta dimudahkan rezekinya. dari berbagai arah, AAMIIN
Seperti yang kita ketahui, bahwa bersamaan dengan pesatnya perkembangan zaman media sosial dan dunia digital, maka berita hoaks bermunculan dimana-mana. Ingat hati-hati ya, kita jangan sampai terjebak!




Apa itu HOKS?
Hoaks adalah adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi kebenarannya. Jangan dulu percaya dan main share saja jika informasinya belum valid. 
Jika kita menerima berita hoax dari orang yang belum kita kenal, kita bisa melaporkannya ke kominfo.

Apa trik agar kita tidak terjerat perangkat hoax di medsos Bun?
Intinya, Ayo gunakan medsos dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Akan lebih bijak jika kita share ilmu yang bermanfaat. kadang jari ini suka iseng pengen nyoba, benar gak sih?? Gimana tuh ?
Betul. Tapi sebaiknya jika itu hoax kenali dan cermati dulu sebelum di share agar tidak merugikan orang lain

Ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :

1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.
2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.
5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.
6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.
7. Memberi penjulukan.
8. Minta supaya di-share atau diviralkan.
9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.
10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan  narasumbernya.
11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas.
12. Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.

Salah satu Contoh Hoaks

                                                                       

Bagaimana trik sukses Bu Aam  memiliki puluhan buku solo dan antologi disela sela kesibukan beliau bisa beri kami tips tips nya bu agar bisa sukses seperti prestasi yang diraih narasumber Bu Aam?

Tipsnya cuma satu. Belajar menulis setiap hari. Satu tahun yang lalu, saya belum menjadi penulis. Karena saya melatihnya setiap hari seperti judul buku Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, akhirnya buku saya bisa sampai 37 buku. Coba menulis hal-hal yang sederhana. Semudah kita update status di medsos dan gabung kelas menulis Omjay. Saya sudah membuktikan keajaiban menulis setiap hari lewat blog, bisa jadi brankas ide tulisan. Satu hari satu halaman, 1 tahun 360 halaman. Bisa jadi buku yang tebal tuh. Ayo cobaa ya

Menurut saya seringkali berita hoaks disebarkan justru oleh orang yang berpendidikan. Atau justru oleh orang yang mungkin berpengaruh di lingkungan tersebut. Katakan seperti di sekolah. Sehingga ketika kita yang mengingatkan nya justru dibela oleh orang-orang di sekitarnya.
Bagaimana sikap kita seharusnya?.

Menurut saya, kalau kita sudah memberi tahu bahwa itu hoaks namun orang tersebut masih dibela bahwa beritanya benar, kita bisa buktikan dengan mengecek kebenarannya terlebih dahulu
Bukti dan klarifikasi salah satu penjawaban apakah itu hoaks atau tidak

Bagaimana cara mengetahui/mengenali kalau berita yang kita terima tersebut adalah hoaks. Bukti dan klarifikasi salah satu jawaban apakah itu hoaks atau 
Tips utk terhindar dan tidak menjadi korban hoaks.Tipsnya kita lebih bijak lagi dalam menyaring informasinya 

Apa yang kita harus lakukan bila ada yang menyebar hoaks di grup, apakah di laporkan ke admin agar di keluarkan, atau meminta admin untuk melakukan peringatan kpd orang tersebut?.
Kebetulan saya adalah admin di kelas menulis dan admin di grup sekolah. Yang saya lakukan adalah saat di grup menerima pesan hoaks, biasanya kita memberi tahu bahwa itu hoaks dan jangan diteruskan ke orang lain. Takutnya, orang yang menerima pesan karena ketidak tahuannya kita wajib saling mengingatkan.. Jika orangnya tidak dikenal dan mencurigakan, biasanya langsung saya keluarkan

Apakah perlu secara periode kita mengamankan akun agar tidak di bajak.
Amankan akun dengan verifikasi 2 langkah. Ada di menu pengaturan akun

Posting yang penting, jangan asal posting. Jarimu harimaumu, kalau tidak mau diterka harimaumu, lebih cakap dan cerdas, Kalau tidak mau mau di terkam kalau diterkan, maka hati-hatilah!
Lebih cakap dan cerdas di era digital dan bagikan ilmu yang memotivasi, menebar energi positif, dan menginspirasi.

QS. Al Hujarat ayat 6 yang artinya: 
"Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."





Minggu, 28 November 2021

Mengekspresikan Diri Yang Baik Di Media Sosial

 Mengekspresikan Diri Yang Baik di Media Sosial 

 

Pertemuan 12, Narasumber ; Dra. Sri Sugiatuti, M.Pd

Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini media sosiallah yang sangat berperan penting dalam berliterasi, sosialisasi maupun berkomunikasi, jarak yang jauh takkan menjadi halangan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi, semua dengan mudah bisa dilakukan. yang penting ada kuota internet........

Cara Bijak Dalam Bermedia Sosial

1. Jangan Asal Posting Konten

2. Tidak Perlu Detai Dalam Menyampaikan Informasi

3. Jaga Etika

4. Selalu Waspada dan Jangan Langsung Percaya

5.Filter Akun Yang Diikuti

Jangan Asal Posting Konten 

Berfikir sebelum mengunggah. Saat ini media sosial memberikan keluasan dan kebebasan, Tetapi kita perlu menyadari, bahwa semua yang akan kita postingdi medsos itu akan dilihat oleh publik. Oleh karena itu kita harus pandai memilih dan memilah, yang mana yang sesuai dibaca oleh banyak orang? jika yang kita posting ada manfaat bagi orang lain. Tetapi jika sekiranya tidak ada manfaatnya, bahkan menyinggung, mengandung unsur sara, lebih baik kita urungkan,  karena banyak kejadian fatal hanya akibat dari unggahan atau komentar seseorang di medsos. bijaklah dalam memilih konten yang akan kita posting di media sosial kita,

Tidak Perlu Detail Dalam Menyampaikan Informasi 

Perlunya kita lakukan protec your privacy dalam memberikan informasi secara pribadi, karena takutnya dengan berkembangnya informasi yang semakin luas dan canggih tidak menutup kemungkinan, seringnya disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, alias penipuan dengan kedok ini itu ujung-ujungnya meminta uang aatau bahkan yang lebih jahat dari pada itu..

Jaga Etika

Menjaga etika tidak hanya saat kita bertatap muka dengan orang lain, namun di medsospun kita perlu melakukannya walaupun hanya dunia maya, Apapun yang kita posting adalah juga mencerminkan pribadi kita oleh karena itu, tata krama atau etikapun kita harus jaga, jangan sampai menyinggung, menyakiti, memaki, memancing kemarahan orang lain, baik itu agama, politik, dll. jagalah sopan santun dan marilah kita saling menghormati dan saling menghargai. Jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati lentera hidup ini.

Selalu Waspada dan Jangan Langsung Percaya

Seiring dengan perkembangan dunia digital yang semakin canggih seperti saat ini, manfaat dan  mudhorot pastilah ada. Oleh karena itu mewajibkan kitalah yang harus waspada. Untuk mencegah dan menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, maka kita harus waspada tidak asal percaya saja dengan informasi informasi yang kini semakin mudah kita dapatkan, cek kebenarannya, saring-saring sebelum sharing, agar kita tidak mudah teripu daya, Contoh ini sering terjadi dikalangan masyarakat yang mengatasnamakan saudaranya dengan alasan menangis-nangis ketangkap polisi. dan meminta tolong membayar uang tebusan dan lain-lain hanya alasan untuk meminta uang dengan calon korban, Jika kita tidak cek kebenaran informasi tersebut, maka kita juga bisa menjadi salah satu korban tersebut, dll.

Filter Akun Yang Diikuti

Ikutilah akun-akun yang bermanfaat, yang menghibur, yang mendidik yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita. Kita harus bisa memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang kurang baik. cek dulu sebelum mengikuti, jangan asal klik.karena bisa merugikan diri. 

Tips Bijak dan Aman Dalam Menggunakan Media Sosial

Pilih-pilih konten yang mau dibaca, karena saat ini mudah sekali, makin banyak berita tentang kejahatan, penipuan, atau isu isu politik yang bikin panas.

Follow hanya teman terdekat atau terpercaya. Cara ini adalah untuk membtasi dan mencegah konten konten atau isu isu yang mengandung hoaks atau hal-hal yang kurang kita inginkan.

Berhati-bati dalam menyebarkan berita, Berfikir sebelum mengunggah, berfikir sebelum berkomentar, berfikir sebelum menyebarkan dan kendalikan emosi,

Batasi penggunaan media sosial, luangkan waktu juga buat bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan teman, tetangga dan saudara.



 


Keterampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah

Jumat, 26 November 2021

Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital

 Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital


Pertemuan 10

Narasumber Rosminiyati, Moderator Muliadi

Seperti biasanya sejak pandemi ini untuk meningkatkan pengetahuan, dan kemampuan kita sebagai guru, maka setiap pagi kita mendidik dan mengajar ketika sore hari kita juga dituntut untuk belajar. Tidak ada istilah terlambat dalam belajar, usia tuapun tak menjadi penghalang untuk belajar, tergantung mau atau tidak?

Bagi kita yang sudah usia tua atau setengah abadpun mari kita tetap belajar, karena belajar juga tidak harus melalui bangku sekolah, apalagi untuk saat ini banyak media yang bisa gunakan untuk belajar. Mengapa kita harus belajar? yang jelas yah...  supaya kita bertambah pintarlah, apa lagi untuk usia muda hukumnya wajib untuk mencari ilmu.. Mari kita simak materi di bawah ini!

Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital disampaikan oleh Ibu Rosmiyati

                         

Berani, berdasarkan KBBI V online diartikan “mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut).

Perubahan adalah hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran. (KBBI V online). Tentu saja, dalam hal ini adalah perubahan dari keadaan semula menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Mengapa perlu melakukan perubahan di dunia digital?
1. Kebutuhan
2. Menyalurkan Hobi
3. Tambahan penghasilan
4. Berbagi

Kebutuhan
Perubahan dan perkembangan teknologi tak luput pula terjadi pada bidang pendidikan. Mau/tidak mau, suka/tidak suka, sebagai guru kita juga harus mengikuti perubahan tersebut. Untuk data GTK dan peserta didik, semuanya kini sudah menggunakan digitalisasi/online. Guru-guru dituntut untuk bisa mengisi datanya secara mandiri terkait data personal maupun riwayat pendidikan/pekerjaan, dan lain sebagainya.

Hal-hal yang mempengaruhi Perubahan di Dunia Digital

1. Tekat/semangat.

2. Lingkungan

3. Sarana

4. Kesempatan 

5. Dukungan

Tekad/semangat. Jika sudah ada keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan di dunia digital, maka kita akan berusaha belajar kapanpun, di mana pun, dan dengan siapa pun.

Lingkungan. Pengaruh lingkungan besar sekali terhadap perubahan kita di dunia digital. Apabila kita berada di lingkungan orang-orang yang sangat aktif bergelut dalam dunia digital, secara sadar atau tidak, kita pun akan ikut arus tersebut. Sebaliknya, jika lingkungan kita termasuk golongan terbelakang, otomatis kita juga akan jalan di tempat.

Sarana/Prasarana. Dunia digital terakit erat dengan sarana/prasarana (gawai, laptop, PC, kuota data internet, jaringan, listrik, dll.). Jika fasiltas tidak dimiliki/tidak mendukung, tentu saja kita tidak bisa melakukan perubahan di dunia digital.

Kesempatan. Terkadang kita temukan keadaan seseorang ingin melakukan perubahan di dunia digital, namun karena tidak ada kesempatan, maka perubahan itu pun menjadi tertunda.

Dukungan. Ada kalanya, untuk melakukan perubahan, kita memerlukan dukungan orang-orang di sekitar kita dalam bentuk dukungan fisik, mental, dan finansial. Hal ini penting, karena melakukan perubahan di bidang digital bulkanlah hal sederhana bagi orang-orang tertentu.

Jadilah motivator, yang artinya orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak. (KBBI V online).

Marilah kita berperan sebagai motivator bagi anak muda (murid-murid, anak-anak kita) untuk berani melakukan perubahan di dunia digital.

Untuk bisa menggerakkan orang lain agar berubah, tentunya kita sudah harus menggerakkan diri kita sendiri untuk berubah. Mengapa? Karena kita adalah guru dan orang tua yang menjadi model bagi murid-murid dan anak-anak kita.

Seperti yang sama-sama kita ketahui, anak-anak tidak akan bergerak jika kita hanya menyuruh atau mengajak tanpa adanya bukti yang bisa mereka lihat atau tiru. Permasalahannya, Apakah kita sendiri sudah berubah? atau tepatnya, Apakah kita sendiri sudah berani melakukan perubahan?

Perubahan setiap orang tentu saja berbeda-beda. Sesuai dengan kondisi masing-masing, juga sesuai seberapa besar kemauan orang itu akan berubah

Bentuk/Jenis Perubahan di Dunia Digital:

1. Tidak bisa -> bisa

2. Tidak berani -> berani

3. Sudah bisa -> banyak/terampil

4. Banyak -> berkualitas

5. Sendiri -> kolaborasi

6. Sederhana/biasa -> istimewa/unik/menarik

7. Tidak berguna -> bermanfaat

8. Untuk sendiri -> berbagi / inspiratif / memotivasi;

9. Dan lain-lain.

Untuk melakukan perubahan di dunia digital, kita tidak perlu merasa minder atau takut hanya gara-gara melihat karya-karya luar biasa dari orang-orang hebat yang sudah ada di ruang maya. Mereka juga bermula dari bukan siapa-siapa. Namun, karena mereka sudah memulainya, dan tentunya lebih dulu dari kita, serius melakukannya, dan dengan seperangkat kelebihan yang dimiliki, akhirnya menjadi seperti apa yang kita lihat saat ini. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada diri kita jika kita melakukan hal yang sama.

Selanjutnya, kita jalani prosesnya dengan sabar, karena tidak ada yang instan. Berpijak pula pada latar belakang pengetahuan dan pengalaman, serta “perangkat lunak” yang ada pada diri kita masing-masing, jangan mengukur capaian kita dengan keberhasilan orang lain. Cukuplah kesuksesan orang lain menjadi motivasi, sebagai pemantik semangat di saat kita lemah.

Masing-masing kita tahu pondasi kita. Oleh karena itu, berjuanglah sesuai kemampuan. Jika kemarin kita baru bisa mengetik di Word,* dan kemudian hari ini sudah bisa ber-blog* ria, artinya kita sudah melakukan perubahan atau naik kelas. Begitulah seterusnya.

Gerakan Perubahan di Dunia Digital

1. Mengubah Mindset/Pola Pik

2. Meluruskan Niat

3. Berani Keluar dari Zona Nyaman

4. Bergabung Dengan Komunitas

5. Bangun Kolaborasi

6. Mulai

Mengubah mindset (pola pikir), antara lain: Usia tua  Merasa muda, Guru jadul -> Guru gaul, Tidak sempat ->Menyempatkan diri, Tidak mampu -> Saya bisa

Usia tua sering dijadikan alasan bagi guru-guru untuk tidak berubah dan tidak mau beradaptasi dengan keadaan, dengan dalih sebentar lagi akan pensiun, dan lain-lain. Padahal, umur yang tua dengan perangkat perkembanagn dan kemajuan yang dimilikinya, justru akan menjadi daya tarik tersendiri bagi murid-murid kita untuk berubah juga. “Guru jadul aja bisa gaul, masak kamu gak?” He … he … he …

”Tidak sempat” juga sering diajadikan alasan. Waktu kita sama, 24 jam. Tidak ada seorang pun yang dilebihkan barang sedetik pun. Di sini, hanya butuh manajemen waktu.

Meluruskan Niat. Niatkan perubahan yang kita lakukan untuk kebaikan umat, khususnya anak-anak didik kita. Tidak tertutup kemungkinan, pada saat kita melakukan perubahan, banyak kendala yang menghadang. Jika niat kita baik, hanya mengharapkan rida Allah, maka akan ada banyak jalan yang memudahkan urusan kita.

Berani Keluar dari Zona Nyaman. Hal ini tidak gampang dilakukan. Banyak kesenangan yangharus ditukar dengan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi dalam gerakan perubahan diri. Cara yang paling ampuh adalah dengan memaksakan diri. Perbuatan baik dimulai dari keterpakasaan, kemudian berubah menjadi kebiasaan, selanjutnya menjadi kebutuhan. Apabila sudah sampai pada kebutuhan, jika kita tidak melakukannya, kita akan merasa haus dan lapar.

Bergabung Dalam Komunitas. Hal ini penting. Berada dalam ruang lingkup yang sempit, membuat kita sulit berkembang. Berada dalam komunitas, menjadikan kita semakin terbuka terhadap perubahan. Banyak sekali hal baru yang menginspirasi, memotivasi, dan menguatkan kita untuk mengubah diri. Bahkan, kesempatan berkembang luar biasa terbuka lebar.

Salah satu komunitas yang menawarkan menu lengkap dan istimewa tanpa biaya adalah Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai Om Jay.  Di komunitas ini, kita bisa bermetamorfosa begitu cepat. Kita bisa belajar banyak hal. Jika tidak percaya, silakan buktikan sendiri.

Bangun Kolaborasi. Sebagai manusia yang sarat dengan keterbatasan, kolaborasi penting dilakukan. Dengan kolaborasi, kekuatan menjadi berlipat ganda, dan kekurangan bisa ditutupi. Akhirnya, terciptalah karya yang luar biasa.

Mulai. Gerakan apa pun tidak akan berjalan tanpa memulainya. Karena itu, mulailah saat ini, dan jangan pernah menundanya lagi.

Selanjutnya, untuk jenis platform digital, cukuplah kita fokus pada yang kita sukai dan pahami. Seiring berjalannya waktu, kita bisa terus mengembangkan diri dengan belajar yang lainnya.

Terkait tema “Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital” bagi anak-anak kita, kita tidak perlu mengajari mereka cara menggunakan platform digital. Mereka jauh lebih pintar dan terampil dari pada kita. Sebaliknya, kitalah yang perlu belajar dari mereka.

Target kita adalah meluruskan penggunaan media digital pada mereka. Bermain game yang hampir menyita sebagian besar waktu mereka dengan gawai, kita alihkan kepada kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat.

Cara Meluruskan Penggunaan Media Digital

1. Bangun kolaborasi di antara sesama guru.

2. Melakukan sosialisai tentang literasi digital. Misal: Pertemuan langsung/tatap muka di dalam ruangan kelas, Pada saat upacara atau waktu khusus, 

3. Memfasilitasi murid-murid kita melakukan hal-hal positif dalam dunia digital.. Yaitundengan membuat komunitas di sekolah, misalnya: komunitas bloger, komunitas YouTuber sekolah, dll.

4. Memotivasi. Misal: Mengadakan perlombaan, Memberikan hadiah, dll.


Dari tanya jawab Peserta dan Narasumber:

Cara mencari bentuk dukungan fisik, mental, dan finansial di sekitar, sedangkan sy mempuinyai sifat pemalu, seperti sekarang umur saya tak muda lagi. Awalnya saya juga pemalu, bahkan tidak percaya diri. Kembali, karena saya sadar bahwa saya harus keluar dari zona nyaman, saya memaksakan diri untuk mebuang rasa malu dan tidak PD itu. Jika ada yang mengejek, kembali ke niat awal untik kebaikan, dan sertakan Allah. Insya Allah, semua akan mulus. Mlah sebaliknya, orang akan mengikuti jejak kita.

Bagaiman meyakinkan diri bahwa "ini adalah kesempatan , jadi momen ini sy harus meraihnya" seperti ibu sudah bisa meyakinkan diri sehingga sudah bisa menulis buku dan menjadi juara 2 lomba tingkat Nasional?👍Itulah istimewanya guru-guru hebat di kelas belajar menulis PGRI. Saya juga menganggap ini semua keajaiban. Pokoknya beranikan diri dulu bergabung, keajaiban itu datang dengan sendirinya.

Bergerak jadi lebih baik tapi tidak dapat dipungkiri terkadang kita akan berhadapan dengan situasi dimana kita akan mengalami yg namanya stagnasi/berhenti. apa yg mesti dilakukan agar tdk menjadi penghalang. Itulah manfaatnya kita bergabung dalam komunitas. Kita tidak akan sempat malas Ketika melihat orang-orang lain mempersembahkan karya-karya terbaik mereka, ada ada dorongan yang kuat untuk kita berbuat hal yang sama. Selanjutnya kembalikan ke niat awal, bahwa apa yang kita lakukan untuk kebaikan, dan akan mempunyai nilai ibadah yang diperhitungkan sebagai pahaal.

Cara menumbuhkan budaya literasi di sekolah karena di tempat saya mengajar jika ada suatu kegiatan. Inilah pentingnya sosialisasi tidak hanya kepada anak-anak murid kita, tetapi juga kepada orang tua. Ini perlunya kolaborasi di seluruh personil sekolah, terutama pimpinan sekolah.

Belajar tak mengenal usia. Berbagi adalah jalan menuju keabadian ilmu dan kebaikan. Di langit masih ada langit, karena itu tetaplah merunduk di saat kita telah berisi. Mulailah gerakan perubahan dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan dari hati, tanpa menunggu instruksi, serta libatkan Allah dalam setiap urusan.




Sabtu, 20 November 2021

Lomba Menyanyi Solo dan Baca Puisi Tingkat Kota Tarakan

Tema "Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan" 

    Lomba menyanyi solo dan baca puisi tingkat Kota Tarakan dalam rangka perayaan HUT PGRI Yang Ke - 76 Dan Hari Guru Nasional, Pengurus PGRI Kota Tarakan Kalimantan Utara dengan tema " Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan" yang diadakan pada hari sabtu, tanggal 20 November 2021 yang bertempat di SMP Negeri 3 Tarakan. mulai jam 11.00 - 16.30 wite, secara resmi dibuka oleh Ketua PGRI Kota Tarakan Ibu Endah Sarastiningsih, S.Pd., M. Pd.

    Lomba menyanyi lagu "Himne PGRI" dan baca puisi tentang 'Pendidikan" ini diikuti oleh 4 kecamatan (Tarakan Timur, Tarakan Barat, Tarakan Utara, Tarakan Tengan dan 1 Cabang Khusus TK. Peserta lomba yaitu terdiri dari juara 1 dan juara 2 dari setiap kecamatan dan 1 cabang khusus. 
    
    Pada awalnya perlombaan diadakan di kecamatan dan cabang khusus melalui media, yaitu demgan membuat video menyanyi maupun baca pusi kemudian dikirimkan ke panitia melalui google drive.. jumlah peserta lebih dari 35 orang, yang terdiri dari guru TK, SD, SLTP, dan SLTA. Setelah peserta mengirimkan video melaui link google drive. berbagai video lomba yang dikirim kebanyakan file besar, sehingga google drive kepenuhan sehingga ada beberapa peserta yang tidak terdata.
   Untuk mengatasi hal tersebut maka panitiapun mengubah tata cara pengumpulan video lomba, dengan meminta pada peserta untuk unggah ulang, sebuhungan dengan kesalahan tehnis dalam pengunggahan karya, drive penuh sehingga membuat peserta yang sudah mengunggah tidak dapat masuk dalam folder, ada yang mengunggah dalam bentuk tautan tidak diberi akses, dll. Supaya semua bisa tertampung maka panitia memohon untu mengunggah ulang melalui tautan youtube,   Untuk lomba Baca Puisi #lombabacapuisipgritrk dan untuk lomba Menyanyi Solo  adalah #lomba menyanyisolopgritrk. dengan ketentuan pengunggahan terakhir pada hari Jum'at, tanggal 12 November 2021 jam 11.59 Wite.

    Dari semua video yang sudah diunggah dan setelah diadakan penilaian oleh Dewan Juri, maka ditentukan dari 5 cabang masing -masing diambil juara 1 dan juara 2 untuk baca puisi dan juara 1 dan 2 untuk lomba menyanyi solo. kemudian dari juara - juara tersebut maju final secara tatap muka. 
Inilah nama- nama peserta yang maju final Lomba Baca Puisi Tingkat Kota 

Sedangkan  di bawah ini, adalah nama- nama peserta yang maju final Menyanyi Solo Tingkat Kota

    Lomba dilaksanakan secara bergantian antara Baca Puisi dan Menyanyi Solo. Setelah semua peserta mengambil nomor urutan tampil, kini tiba saatnya perlombaan akan dimulai. lomba dimulai dari urutan pertama lomba nomor urut 01 lomba baca puisi, kemudian dilanjutkan tampil berikutnya no urut 1 dari lomba menyanyi solo. begitu seterusnya hingga selesai. Setelah semua peserta maju tampil di atas panggung, kini tiba saatnya penghitungan nilai oleh Dewan Juri. Masing - masing lomba ada 3 orang Dewan Juri yang menilai.

    Sambil menunggu waktu para Dewan Juri menghitung nilai hingga selesai maka diisi dengan sumbangan beberapa lagu termasuk dari peserta lomba dan dari para penonton/penggembira. Setelah penghitungan nilai selesai maka perwakilan dari Dewan Juri naik diatas panggung untuk mengumumkan juara-juaranya. 


Inilah perwakilan para pemenang lomba Baca Puisi


Perwakilan pemenang Lomba Menyanyi Solo


Peserta dari PGRI Cabang khusus TK



 Semua adalah guru - guru hebat, menang dan kalah tak jadi masalah, tetap semangat dan tetap sehat.
Kita jadi pintar menulis dan membaca karena guru, kita jadi tahu beraneka bidang ilmu karena guru, jasamu tiada tara. Jasamu takkan kulupa!

Hidup PGRI..... Hidup Guru..... Solidaritas.... Yes!



Jumat, 19 November 2021

Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World

 

Menulislah Walau Hanya Satu Kalimat  
www.wakafdt.org


Materi hari ini: Jum'at, 19 November 2021
Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi Digital World

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jenis literasi itu adalah bermacam - macam diantaranya;
membaca, menulis, berhitung, sains, digital, budaya dan finansial. Dengan berubahnya dunia literasi seperti saat ini, walaupun usia kita sudah setengah abat baru mengalami, maka kitapun juga haruslah berusaha untuk mengikuti kemajuan perkembangan jaman ini, dan tidak ada istilah terlambat dalam kita belajar.walaupun daya tangkap kita juga sudah berbeda, namun tak ada salahnya kita harus menyesuaikan diri untuk mencoba. Untuk lebih jelasnya mari kita simak materi di bawah ini, yang disampaikan oleh Ibu Helwiah melalui zoom



Potensi menurut KBBI kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk di kembangkan : kekuatan, kesanggupan, daya

Apa itu Digital World?
Digital Word adalah wahana dimana pengunjung dapat bermain sambil belajar, yang menyajikan alat peragainteraktifmengenai tehnologi berbasis digital

Saat ini sudah memasuki dunia digital, setiap orang bisa andil didalamnya , seperti dalam penggunaan market place, media sosial, email, chat application, google meet, zoom meet, google classroom, cisco webwx, what app, youtube dll.

Syarat Dalam Penggunaan Digital antara lain:
    1. Membutuhkan device tambahan (HP, Laptop, Tablet, Komputer)
    2. Membutuhkan kuota internet dan listrik
    3. Membutuhkan digital skill
    4. Membutuhkan pelengkap tools

7 Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi di Digital World
Adalah:
    1. Mindset / Pola Pikir
    2. Target Market / Follower
    3. Menghargai Karya Orang Lain
    4. Hindari Menyebarkan Hoaks
    5. Posting Konten
    6. Terus Update Skill
    7. Konsisten

1. Cara mengubah mindset / Pola Pikir
    a. Segera mulailah dari hal yang terkecil
    b. Tidak perlu bersaing
    c. Tidak perlu menyenangkan orang
    d. Niat sedekah ilmu
    e. Infestasi ke diri sendiri

2. Sasaran Target Market yang akan di tuju berdasarkan:
    a. Jenis kelamin
    b. Problem
    c. Harapan
    d. Llokasi
    e. Usia

3. Menghargai Karya Orang lain
Misalnya dalam pembuatan produk apapun itu kita tidak perlu mengambil nama yang yang sudah dibuat atau dimiliki orang lain, sebaiknya kita buat sendiri, misalnya dengan nama kita sendiri, Contoh ada produk UMKM Indri, maka kita tidak perlu mengambil nama itu, sebainya ya kita buat nama sendiri saja. 

4. Hindari Hoaks


5. Posting Konten
    a. Posting sehari sekali 
    b, Membangun Interaksi
    c. Menggunakan fitur live



 6. Terus Update Skill
    a. Online advertising
    b. Desain
    c. Video maker
    d. Cpy writer    

 7. Konsisten artinya Jangan bosan, jangan malas, terus menerus, rutin walau hanya sedikit

Sudah selayaknya kita ikutan dari sekarang, karena jejak digital akan diwariskan oleh generasi berikutnya untuk meninggalkan ilmu walau hanya satu kata, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.  

 

Yuk Kita Menulis Walau Hanya Satu Kalimat!

Terima kasih









AKU DAN 2 SAHABATKU Oleh Nuryani

  AKU DAN 2 SAHABATKU Oleh Nuryani Bismillah, Salam sehat dan bahagia untuk, semua saudara, sahabat, dan teman-temanku dimanapun s...