MENULIS DI KALA SAKIT

 

Bismillah,

Salam Sehat dan Bahagia, buat semua pembaca.

Alhamdulillah di Pertemuan ke 22 hari Senin, 7 Maret 2022 ini, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Pernikahanku yang ke-26, Semoga Allah memberikan Kami keluarga Yang sakinah mawadah wa rohmah, panjang umur dan selalu sehat, hingga bisa selalu bermanfaat bagi diri saya, keluarga dan orang lain. Aamiin

Menulis di Kala Sakit

Oleh Bapak Suharto, M.Pd dan di dampingi Moderator Bapak Dail Ma'ruf

Bapak Suharto yang akrap di panggil dengan Cing Ato, adalah guru MTsN 5 Jakarta Utara. Sakit yang di alami selama 3 tahun 8 bulan. di ibaratkan seperti pembuskus permen sebagaimana kata pak Nasrullah dalam bukunya magnet rezeki. Beliau mengatakan "ujian dan musibah laksana sebuah permen". 

 

Pembungkusnya adalah musibah, tetapi di balik pembungkus itu Allah  sudah sediakan berjuta kenikmatan. Maka itu, terimalah dengan ikhlas dan banyak bersyukur. Intinya dibalik segala sesuatu ada mengandung hikmah.

 

Daftar Buku Solo Karya Cing Ato.
1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018
2. GBS Menyerangku 2020
3. Menuju Pribadi Unggul2020
4. Kompilasi kisah inspiratif 2021
5. Belajar tak bertepi 2021
6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021
7. Menepis kesulitan menulis 2021
8. Gadis pemikat (cerpen) 2022
9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022
10. Lentera Ramadan 2022

Sedang digarap
11. Catatan harian guru blogger madrasah
12. Cing Ato Belajar pantun
13. Cing Ato Belajar puisi
14. Menulis dikala Sakit.

Motivasi Kenapa Harus Menulis

1. Untuk menambah amal ibadah 

2. Untuk kenaikan pangkat

3. Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.

4. Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu.

5. Menambah ilmu

6. Dan lain-lain

Cara Menulis Permulaan Dengan Mudah

1. Tulislah apa yang kita bisa dan kuasai
2. Tulislah apa yang pernah kita alami dan rasakan.
3. Tulislah apa yang ada di sekitar kita.
4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.
5. Dll

 Cara menepis keraguan untuk terbitkan buku solo pertama Yang terpenting kita sudah punya draf tulisan. Cukup kirim ke penerbit. Bisa kepenerbit mayor atau indie (berbayar) Tentunya jika mayor banyak aturan karena tak berbayar

Yang perlu dipersispkan jika kita ingin menerbitkan pengalaman hidup yang kita pandang bisa menginspirasi orang lain

Contoh sederhana, ketika sedang memotivasi siswa agar belajar yang rajin. Untuk motivasi dan inspirasi kita akan memberikan contoh bagaimana belajar hingga menjadi bintang pelajar dan masuk ke perguruan tinggi dengan jalur prestasi. bisa juga inspirasi dengan ketabahan menghadapi ujian dari Allah. Jelasnya ada hal yang pernah kita lakukan. Dan apa yang kita lakukan itu bukan saja bermanfaat untuk diri tapi untuk orang banyak.

Target menyelesaikan Tulisan
1. Menulis buku harus punya target. 

2. Sulit tercapai Jika tidak ada target. 

3. Luangkan waktu untuk menulis jangan tunggu waktu kosong. 

Tips agar pengalaman hidup yang kita tulis, menjadi menarik & ditunggu oleh pembaca

1. Banyak membaca karya orang lain. atau Buku om Jay. Guru berhati cahaya. pelajari gaya tulisannya.
2. Cari diksi-diksi yang indah-indah.
3. Pembukaan atau prolog yang sedikit puitis.
4. Bisa pakai gaya bahasa personifikasi, ironi dll.
5. Selipkan CERPENTING cerita pendek tidak penting sebagai penyedap tulisan.

Memulai tulisan dengan konsentrasi
Pertama tentukan tema. Contoh misal,  kuliner. Maka  kita  harus menulis tentang kuliner. Susun daftar isi, andai 40 yang harus kita tulis. Kasih waktu untuk menulis setiap hari atau satu Minggu satu judul. Nah tinggal hitung sampai berapa bulan jadinya. Itulah target.

Untuk cerpen, dengan menulis kisah nyata. Tapi samarkan nama dan tempat.  Seperti cerpen "Gadis Pengejar Bus" ini kisah mantan pacar hehehehe
Menulis fiksi. Bebas berkreasi. Dan terkadang menulisnya mengalir saja. Hanya perlu konsentrasi dan tempat yang sepi. Jika berisik hilang imajinasinya. Non fiksi, butuh bahasa yang baku, ilmiah dan harus banyak referensi 

Harapan Untuk Bangsa Indonesia ke Depan

Agar kegiatan literasi membumi di Nusantara ini. Setidaknya dengan banyak menulis pasti banyak membaca. Dengan banyak membaca otomatis banyak pengetahuan yang di dapat. Bangsa yang besar berawal dari masyarakat yang gemar membaca

Bergeraklah Ketika Yang lain Diam

Berjalanlah Ketika Yang lain Berhenti