Seperti hari ini saat liburan anak-anak, tapi tidak ada libur untuk guru-gurunya. Liburan sekolah ini di adakan Workshop Gerakan Literasi Sekolah yang diaadakan oleh TK Negeri Pembina 3 dan bertempat di TK Negeri Pembina 3 Tarakan. Kegiatan ini di ikuti oleh guru-guru dari sekolah Tk Negeri Pembina 1, 2, 3 dan TK Negeri Pantai Amal Tarakan.
Workshop Gerakan Literasi Sekolah (GLS) hari ini secara resmi di buka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Ibu Eni Suryani, SH. sekaligus di hadiri oleh Kelompok Kerja/Pokja Paud Propinsi Kalimantan Utara.
Sebagai Narasumber pada kegiatan Workshop Gerakan Literasi Sekolah (GLS) hari ini adalah ibu Dharmawati, S.Pd., M.Si. Founder Komunitas Juru Cerita. Kasie Pembinaan Perpustakaan dan Pelestarian Koleksi Daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tarakan. Workshop dilaksanakan sejak hari Kamis, tanggal 23 Desember hingga Jum'at tanggal 24 Desember 2021, mulai jam 08.00 - 13.00
Literasi Usia Dini
Literasi Usia Dini adalah mempersiapkan anak-anaak memasuki usia membaca dengan membacakan buku untuk memperkaya kosa kata dan mengatamkan literasi visual.
Gerakan Literasi Usia Dini
Merupakan upaya yang dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan warga sekolah, dan pemangku kepentingan untuk menjadikan sekolah, sebagai Organesasi pembelajar. yang warganya literat sepanjamg hayat melalui pelibatan publik.
Tujuan Gerakan literasi Sekolah Secara Umum
1. Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literet
3. Menjadikan sekolah taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar mudah mengelola pengetahuan
4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
Secara khusus GLS ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pada anak usia dini. kegiatan hari di hari pertama Kamis, 23 Desember 2021 adalah tentang Bercerita/membacakan buku cerita. Setiap perwakilan dari sekolah maju untuk praktik membacakan buku cerita secara bergantian. dan inilah perwakilan teman-teman yang maju untuk membacakan buku cerita.
Bapak ibu mulai sekarang mari kita biasakan untuk membacakan buku kepada anak-anak, agar nantinya bisa memupuk anak menjadi gemar membaca sejak kecil, karena membacakan buku cerita bisa mempengaruhi perkembangan otak anak. juga mengembangkan imajinasinya. Serta membiasakan Si kecil mau mendengarkan.
Ibu Salbiah, S.Pd adalah perwakilan dari TK Negeri Pembina 3 Tarakan sedang membacakan buku cerita yang berjudul Baharani dengan gayanya yang anggun, menyejukkan suasana.
Melalui membaca, anak akan terbiasa mendengar berbagai kosakata baru. Ini akan memperkaya mereka dalam memahami berbagai kata yang ada disekitar mereka. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membuat otak agar lebih berkembang karena anak dirangsang untuk memperkaya “bahasa” mereka
Perwakilan dari TK Negeri Pantai Amal Tarakan, Ibu Agnes Dwi Nareni Naha', sedang membacakan buku cerita dengan gayanya yang ceria, lucu membuat suasana menjadi hidup.
Hari Jum'at kembali melanjutkan materi workshop gerakan literasi sekolah tentang membuat buku cerita. Teman-teman, hari ini kita akan bersama-sama membuat Buku Cerita / Big Book.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan masing-masing peserta dari rumah adalah :
1. Karton
2. Kertas origami
3. Lem
4. Benang Godang
5. Koran bekas
Membuat buku cerita Big Book.
Big Book adalah buku cerita yang di buat dengan ukuran lebih besar dari buku biasanya yang di gunakan di kelas. Membuat Big Book ini tidaklah sulit, bisa memanfaatkan benda-benda yang ada kita buat dengan kreatif dan menarik.
Sehingga akan mudah membantu pada saat membacakan cerita, anak-anak akan lebih fokus untuk mendengarkan cerita tersebut
Kelompok 2 membuat Big Book tentang proses pembuatan kecambah. Buku ini di buat agar anak-anak usia dini di sekolah kami mudah paham dan mengerti tentang urutan bagaimana cara pembuatan kecambah yang kita dimakan
Setelah selesai proses pembuatan buku cerita atau Big Book, tibalah saatnya setiap kelompok mempresentasikan hasil Big Book yang telah di buatnya secara berngantian.
Bercerita dengan menggunakan Big Book ini ternyata membuat anak-anak lebih fokus, lebih tertarik saat mendengarkan cerita. Karena Big Book yang di buat adalah yang gambar timbul tiga dimensi.
Bercerita dengan buku seperti ini, akan mudah dilakukan langsung oleh anak-anak, setelah melihat contoh yang diberika oleh guru. Sehingga anak akan lebih senang mulai berliterasi sejak dini.
Manfaat Membacakan Buku
1. Hadir figur orang dewasa yang membaca buku.
2. Memperkaya kosa kata dan diksi.
3. Menyemai kebajikan dengan cara menyenangkan
4. Sebagai healing terapy
5. Memperkaya literasi visual
6. Merawat Imaji
7. Mempererat ikatan emosi anak dan orang tuaBapak dan ibu, mari kita budayakan literasi sejak usia dini.
Terima kasih ilmunya dan Salam Literasi