"GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL"
Yuk Kelola Jejak Digital Yang Baik
Rabu, 3 November 2021
Pertemuan Ke-2
Hari/tanggal Rabu, 3 November 2021
Narasumber Bapak Dedi Dwitagama
Moderator Ibu Helwiyah
Hari ke-2 saya menulis di sini, semoga sudah mulai agak rapi.
Assalamuβalaikum, saudara, sahabat dan teman-temanku, Salam sehat dan Bahagia untuk semua dimanapun sedang berada
Materi hari ini berjudul " Yuk kelola Jejak Digital Yang Baik" Seperti yang pertama kemarin setelah kita mengikuti kegiatan pada pertemuan ke-2 ini dilanjutkan membuat resum di blog ini, dengan tujuan supaya kita sebagai peserta benar-benar menyimak dan mengikuti secara runtut. kemudian kita tuangkan kembali ke dalam tulisan seperti ini. Kegiatan ini sebenarnya sangat bagus sekali, karena dengan membuat laporan seperti ini bagi saya otomatis menuntut kita untuk belajar menulis. Bagi mereka yang sudah terbiasa memang sangatlah mudah, tapi bagi saya agak lama karena masih taraf belajar, tapi tetap semangat walau terlambat karena ingin bisa maka saya haruslah mencoba.
Bapak DEDI DWITAGAMA adalah guru MTK di SMKN 50 Jakarta Timur, yang ingin mengenal lebih jauh silahkan googling nama tersebut. jika di Instragram : dwitagama, jika di youtube : dedi dwitagama, blog, pasti ada dimana-mana. Kenapa bisa sebanyak itu? Karena bapak Dedi Dwitagama mengelola BLOG di blogger dan wordpres sejak 2005.
Kemudian bapak Dedi Dwitagama meminta salah satu peserta untuk menjadi relawan dengan tugasnya sangat sederhana hanya menjawab sepanjang sekolah TK hingga perguruan tinggi bahkan hingga S3 untuk menyebutkan adakah guru atau dosen yang luar biasa yang anda kenang, dan kenapa anda mengenangnya? silahkan jawab dengan menulis di kolom chat, kemudian secara bergantian mereka dari grup 1 - 6 menulis berbagai macam kesan yang beragam dari guru mereka sejak mulai dari profesor, guru SMA, SMP hingga guru SD, tapi mengapa ketika di googling foto mereka tidak ada, nama mereka tidak ada di internet. Padahal mereka adalah orang-orang yang hebat. Lalu bagaimana dengan kita? Anda ngajar di TK, anda ngajar di SD, SMP, atau anda Dosen perguruan tinggi? kalau anda tidak serius mengelola jejak digital anda sendiri, maka anda seperti nama profesor, guru-guru tadi yang sudah kita brosing, atau anda boleh brosing nama guru-guru yang hebat itu akan hilang, hilang ditelan waktu digantikan oleh guru-guru baru yang kemudian hilang lagi, karena semua tidak serius mengelola jejak digital, pada hal ketika seseorang ingin mencari sesuatu sekarang ini ada mesin atau tehnologi yang paling diandalkan oleh orang di seluruh dunia. Yaitu Google mesin pencari. Seberapa hebatpun anda mohon maaf kalau belum tayang, belum terhubung, belum terlacak oleh Google, maka anda bukan siapa-siapa. Walau anda di kelas dikagumi oleh semua murid, walau anda di sekolah di sukai oleh ratusan atau ribuan murid, tapi pernahkah anda bertanya atau memperhatikan alumni sekolah anda, alumni perguruan tinggi anda yang berkumpul untuk reoni ketika lulus 3 tahun yang lalu, apa yang terjadi? mereka hampir lupa semua nama guru, kecuali yang paling mengesankan itupun tidak sampai 5 apalagi yang tidak terlacak di Google.
Kita jaman dulu belum ada internet. Coba cari Ki Hajar Dewantara, Cut Nyak Dhien, laskar pelangi, kasiepo, cari juga Si Darta Gautama, Dalai lama, Mother Theresa, Nabi Muhammad, yang berasal dari era internet belum ada. Buat iseng... lihat jejak digital Dayang Sumbi, Roro Jonggrang, Ciung Wanara, pitung dsb. Apakah mereka mengelola jejak digital sendiri? tidaaaaaaak....... bahkan mereka tidak tahu apa itu internet, apa itu digital, tetapi legendanya diarsipkan oleh orang lain, kitapun bisa seperti itu.
Setahun yang lalu, pertama kalinya saya mencoba membuat jejak digital adalah mengunggah video pembelajaran paud karena tuntutan tugas kuliah yang dikarenakan covid-19 sihingga tidak ada perkuliahan tatap muka, walaupun saat itu masih kurang percaya diri, tapi itulah pengalaman pertama saya. Silahkan bapak ibu mampir sejenak untuk klik link ini : namun pengunjungnya masih sedikit, Monggo bantuannya mampir sejenak ya bapak ibu. πππ
Video perdana Chanel youtube Nuryani Nury
Video pertama kali yang saya buat
Video Pembelajaran Paud Huruf Awal.
yang ke-2
Video Pembelajaran ke - 2 Tema Alam Semesta
Video Pembelajaran Paud ke-2 Tema Alam Semesta
Jejak digital itu bisa berupa: karya tulis anda, karya foto, karya lukis, tapi bisa saja foto sepatu, kemeja, seragam yang tai hari anda gunakan di sekolah, bisa tentang fotoanda, keluarga anda, foto anak, foto mobil, rumah, kebun, ternak, segala rupa karena sekarang dunia digital menjadi amat tak terbatas. Kita bisa mendokumentasikan jejak digitalnya sendiri dengan mengabarkan kebaikan-kebaikan dengan bertutur/bercerita yang bisa kita lakukan. karena jika kita tidak mengabarkan kebaikan dengan jejak digital ketika ada satu orang yang mengabarkan keburukan kita maka yang terbaca di jejak digital hanyalah kenburukan kita saja.
Yuk kita bersama-sama melakukan aktifitas gerak dulu, semua berdiri ikuti gerakan
SENAM AYAM https://youtu.be/m1kgSwuhE30
Jejak digital bisa diterapkan dimana saja, bukan saja karena ketersedian jaringan, alat, bukan, tapi karena tulisan, bisa juga berupa film. Sekarang ini pekerjaan apasih yang yang dak butuh jejak digital? karena jejak digital bisa memudahkan pekerjaan, kualitas pekerjaan, dan menebarkan kebaikan. Kita tidak perlu takut meninggalkan jejak digital, kita bisa share apa yang orang suka misal tentang RPPM, cerpen, puisi, lagu didokumentasikan di youtube, cara mengelola tumbuhan, mengabarkan tentang sekolah kita, unggulan murid kita, memainkan musik penghantar tidur divideokan, dll.
Selain chanel youtube diatas saya juga mulai meninggalkan jejak digital melalui Instagram. FB dan Blog ini, jika postingan positif yang kita bagikan, maka akan bermanfaat bagi diri kita, dan juga orang lain. Suatu saat nanti jika kita sudah tiada, maka anak cucu kita akan tetap bisa menemukan di sini.
Akhirnya secara tidak sengaja atau tanpa di sadari saya sudah belajar mendokumentasikan jejak digital, ayo kalian juga perlu mulai dari sekarang bagi yang belum.
Terima Kasih
Mohon maaf bapak ibu bagaimana cara buat tulisan link menjadi warna supaya bisa langsung di klik, mohon pencerahannya ya bapak ibu/
BalasHapusSaat edit ketik link, blok kemudian pilih icon link bentuk seperti pin dekat sispkan gambar... selanjutnya masukan alamat link yg d tuju
HapusAlhamdulillah terima kasih byk ya ibu sdh mau berbagi, akhirnya tambah ilmu lagi
Hapusterus maju pantang mundur bu guru unutuk kemajuan pendidikan masa depan anak bangsa yg lebih baik lebih bijaksana aamiin
HapusAamiin Ya Allah, terima kasih banyak atas doa dan penyemangatnya ya pak, rasanya jadi sy terbangun dari tidur
HapusMantap n kren
BalasHapusTerima kasih byk ya pak, walau sdh berumur masih bisa ikut belajar
HapusAlhamdulillah terima kasih byk ya pak! Wah jadi makin semangat saya pak
HapusPada awalnya juga Pak Dail yg ajari sy, terima kasih atas kesempatan dan ilmunya nggeh Pak, sy senang sekalu atas ilmu yg sdh sy dapatkan. ππππ
HapusManteb Bu tapi tulisan dibawah flyer perlu dirapikan dikit
BalasHapusSiap pak, perasaan saat nulis sdhvrapi pak, tapi setelah diuplout kok bisa jadi berantakan ya pak?
HapusTerima kasih sarannya, semoga kedepan sy bisa lebih telitiππ
tetap semangat bu guru terus berjuang ya
BalasHapusAlhamdulillah walau sdh terlambat, tapi tetap semangat ingin bisa
HapusTerima kasih atas penyemangatnya πππ
Luar biasa Bu nur, tetap semangat dan sukses selalu
BalasHapusAamiin Ya Allah terima kasih byk ya pak, atas kunjungan, doa dan penyemangtnya
Hapustetap senangat tetap berjuang tetap berusaha sukses selalu bu guru...
HapusAamiin terima kasih Pak
Hapuspokok e keren abis deh..
BalasHapusOk terima kasih atas kunjungannya pak, dan saya akan berusaha.
Hapus