Kamis, 26 Mei 2022

Tentang 2021 Sebuah Kisah yang perlu Kita Kenang

 

Hikmah di Balik Musibah

Oleh: Nuryani

Assalamu’alaikum teman-teman, saudara dan sahabatku, Salam sehat dan Bahagia untuk semua dimanapun sedang berada.

Tak terasa hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Begitu juga dengan keadaan setiap orang tentulah berbeda-beda, ada yang senang ada yang susah, ada yang selqlu bersemangat, dan ada yang selalu biasa-biasa saja. Begitu juga hal ini terjadi ketika Allah memberikan cobaan/musibah di negara kita yang berupa Virus Covid-19, hal yang pertama dialami adalah lumpuhnya perekonomian. Di samping perekonomian, juga dirasakan di dunia Pendidikan pun mengalami pembatasan.

Pembatasan yang luar biasa, yang biasanya sekolah tatap muka, kini menjadi sekolah dari rumah. Hal ini sangat kurasakan ketika mengikuti kuliah penyetaaraan S1 PG Paud di Universitas Terbuka Tarakan pada semester akhir pada tahun 2020. Pada awalnya hal ini juga sangat berat bagiku karena pagi mengajar, sore harus belajar. Belajar dari rumah ternyata jauh lebih sulit dari pada belajar tatap muka, itu menurut yang kurasakan saat itu. Setiap pagi aku mengajar karena itu tugasku sebagai guru di TK Pembina 1. Ketika sore saya juga harus belajar.

Pada saat mata kuliah PKP, saya harus membuat video pembelajaran tanpa murid. Karena pengalaman yang pertama kali menurutku juga lebih enak membuat video saat ada anak-anak. Tapi saya  tidak boleh menyerah, aku juga harus berusaha. Setelah pembuatan video selesai kemudian di suruh kumpul bisa melalui google drive atau boleh juga youtube. Waduh, mendengar begitu saat itu saya juga masih bingung, karena masih gaptek, Kembali semangat, saya tak boleh menyerah,

Lalu pertanyaanku dalam hatiku, Bagaimana mengumpul link youtube, sedangkan chanel youtube aja belum punya? Dengan bantuan putraku saya pun akhirnya diajari membuat chanel youtube. Video pertama yang saya buat adalah video pembelajaran mengenal huruf awal pada tema alam semesta sub tema benda-benda langit.

Berawal dari video pembelajaran tugas kuliah, karena masa pandemic, pperkuliahan melalui online, begitu juga dengan anak sekolah, menjadi BDR anak sekolah Belajar dari rumah, maka youtube ini kemudian saya lanjutkan dengan berbagai video pembelajaran, tutorian, senam, gerak dan lagu, menyanyi, doa dan lain-lain.

Mengapa harus buat video di youtube?

Ya awalnya memang saya merasa canggung dan berat, itu karena saya memang belum  terbiasa untuk membuat video, sejak saat itu karena sering membuat video akhirnya jadi terbiasa. Jika video pembelajaran untuk anak, maka saya ambil link video yang sesuai dengan tema pembelajaran saya kirimkan ke orang tua melalui grup WA paguyuban kelas. Kini saya sadari bahwa melalui pembuatan video di youtube ternyata banyak manfaatnya. Terutama untuk keperluan saat tugas kuliah, saat mengajar dan juga manfaat bagi anak.

Apa manfaatnya kita membuat video di youtube?

Berbagai manfaat yang kita dapat dalam pembuatan video pembelajaran di youtube antara laian adalah:

1.  Memudahkan pengiriman tugas kuliah saat itu, karena hanya link yang kita kirim.

2. Video mudah di buat karena bisa hanya dengan menggunakan handphone

3. Juga bermanfat bagi guru lain untuk referensi.

4. Memudahkan pengiriman materi pembelajaran kepada orang tua murid

5.  Tidak memenuhi galeri Hp, karena jika file videonya besar, maka saya kompres terlebih dahulu.

6. Anak akan lebih jelas dalam menerima materi karena bisa di setel ulang.  

7. Mumudahkan bagi anak untuk memahami isi video tersebut, karena bisa di setel berulang-ulang.

8. Guru/Pendidik tidak perlu kesulitan mengulangi materi

9.  Memudahkan mencari file Ketika ada supervisi dan akreditasi

10. Sebagai arsip materi yang sudah kita ajarkan, jika tahun yang berbeda masih bisa di gunakan kembali

11  Meninggalkan jejak literasi digital

12.  Dan lain-lain.

 Bagi teman-teman yang senang bermain youtube mari kita berteman, dan teman-teman bisa mencari saya dengan nama Nuryani Nury TK Pembina 1 Tarakan. Jangan lupa Like dan Subcrise ya.

    Pada tgl 31 Oktober 2021 saya mengikuti kegiatan zoo yang diadakan oleh PGRI tentang Motivator literasi Digital. Akhir bulan Oktober 2021 adalah bulan yang bersejarah bagiku, kenapa demikian? Ada materi tentang menulis di Blog. Sejak tanggal 1 –  hingga tanggal 15 Desember 2021 saya mengikuti kegiatan  PGRI yang di Prakarsai oleh Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., yang sering dipanggil dengan sebutan akrabnya adalah Omjay. Omjay. Beliau mengadakan kegiatan yang Bernama “ Pelatihan GMLD Angkatan 1. GMLD adalah Guru Motivator Literasi Digital secara online. 

    Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital Angkatan pertama ini berlangsung selama 20 hari, yaitu setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at. Setiap hari Senin dan Rabu pemberian materinya melalui grup WA, dan setiap hari Jum’at melalui ruang zoom.  

    Pelatihan hari pertama yaitu hari Rabu, tanggal 1 Nopember 2021 materi ini diberikan oleh Bapak Wijaya kusumah, M.Pd yang berjudul “Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak”. Materi disajikan dalam empat tahap, yaitu: Pembukaan, Penyajian materi, Tanya jawab dan Penutup. Setelah selesai materi diberikan, maka setiap peserta diharuskan untuk membuat catatan resume yang harus ditulis di blog, kemudian ambil linknya untuk dikumpulkan .

    Pertama mendengar disuruh menulis resume di blog, tentunya saya sangat bingung, bagaimana mau  menulis dan mengirimkan link resume di bloger, sedangkan blog saja tidak ada, dan bagaimana pula cara menulisnya? Kemudian saya buka googling di youtube. Kemudian saya memberanikan diri mencoba dan mencoba alhamdulillah akhirnya bisa juga. Sejak saat itu saya belajar menulis di blog hingga sekarang.

    Teman teman silahkan kunjungai ya : https://nuryanigurutk.blogspot.com/2021/10/hore-blog-saya-sudah-jadi.html. Inilah pertama kalinya memcoba membuat blog.

    Pada awal bulan Desember ini saya sering membaca postingan Kak Titik tentang belajar menulis Bersama Kak Moh Ramli. Awalnya sih ragu tapi saya mencoba untuk memberanikan diri menghubungi Kak Ramli untuk ikut bimbingannya. Sampai akhir Desember ini memang saya belum pernah menulis yang sampai ke penerbit. Hari ini saya memberanikan diri untuk memulainya. Berawal dari belajar menulis buku antologi dulu,

    Inilah hikmah di balik musibah pandemic, saya mengenal youtube, bisa menulis di blog dan belajar menulis buku antologi. Bagiku belajar tak mengenal usia. Kini usiaku sudah lebih dari setengah abad namun belum ada karya walau hanya satu buku antologi yang saya tulis. Terima kasih kepada Kak Ramli, semoga ini awal yang baik untuk terus belajar menulis. Mohon doa dan bimbingannya semoga ke depan bisa mempunyai buku solo. Aamiin.

 

       

AKU DAN 2 SAHABATKU Oleh Nuryani

  AKU DAN 2 SAHABATKU Oleh Nuryani Bismillah, Salam sehat dan bahagia untuk, semua saudara, sahabat, dan teman-temanku dimanapun s...